Pojokmanado.id – PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) melangkah maju dalam era digital dengan target 7.500 pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga akhir tahun 2023.
Direktur Kepatuhan BSG, Machmud Turuis, menyuarakan optimisme mereka terhadap pencapaian target tersebut, dengan alasan kuat.
“Kami optimistis target pengguna QRIS ini bisa tercapai, karena pasar di Sulut dan Gorontalo yang merupakan wilayah kerja BSG masih cukup besar,” ujarnya.
Turuis menuturkan, sejak peluncurannya pada bulan Oktober 2023, pengguna QRIS BSG telah mencapai angka 3.000, menciptakan keyakinan bahwa target 7.500 tidak hanya sekadar angan.
Turuis menegaskan strategi jemput bola BSG, di mana mereka secara langsung berinteraksi dengan masyarakat, menjadi kunci sukses dalam peningkatan pengguna layanan digital BSG.
“Dengan keamanan, kepraktisan, dan keuntungan sebagai poin utama, BSG terus menggencarkan kampanye memanfaatkan layanan digital mereka,’ ujar Turuis.
Sementara itu, Analyst Divisi Pengembangan Bisnis BSG, Virgino Dondokambey, menekankan komitmen BSG untuk terus meningkatkan layanan QRIS.
“Kami berharap layanan QRIS BSG tidak hanya memberikan kemudahan kepada nasabah tetapi juga mampu memberikan dorongan positif pada bisnis perbankan dan perekonomian daerah,” kata Dondokambey.
Ia menambahkan, dengan langkah-langkah progresif ini, BSG membuktikan diri sebagai pelaku utama dalam transformasi digital perbankan, memberikan dampak positif pada ekosistem ekonomi lokal.(cil)
