POJOKMANADO.ID – Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto, mengumumkan prestasi Polda Sulut dan jajarannya dalam menangani kasus korupsi sepanjang tahun 2023.
Dalam rilis akhir tahun yang disampaikan di Hotel Grandwhizz Manado, Jumat (29/12), Kapolda menyebutkan bahwa sebanyak 9 kasus korupsi berhasil ditangani, menghasilkan penyelamatan uang negara sebesar Rp. 558.063.939.969.
Menurut Irjen Pol Setyo, angka tersebut mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yang mencatat 13 kasus dengan kerugian negara mencapai Rp. 81.545.756.109.
“Kita berhasil menurunkan kasus korupsi, dan uang yang berhasil diselamatkan meningkat secara signifikan,” ucapnya.
Selain kasus korupsi, Polda Sulut juga giat dalam menangani berbagai kasus kriminal lainnya. Tercatat, kasus penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 477 kasus, judi online 2 kasus, dan 1 tersangka berhasil ditahan.
Dalam rincian penanganan perkara oleh Ditreskrimsus Polda Sulut, Irjen Pol Setyo menjelaskan bahwa penanganan kasus Indagsi, Perbankan, Tipidter, dan siber mengalami perubahan dari tahun ke tahun.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penanganan perkara,” katanya.
Kapolda juga mencatat kasus-kasus kriminal yang paling sering terjadi di wilayah hukum Polda Sulut. Penganiayaan biasa dan pencurian biasa menjadi sorotan, dengan penyelesaian kasus yang cukup signifikan.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa penganiayaan biasa terus menjadi perhatian utama, terutama di wilayah Polresta Manado, Polres Minahasa, dan Polres Kotamobagu.
Tidak hanya itu, kasus atensi Kapolri, seperti kasus tanah dan judi konvensional, juga mendapat perhatian khusus.
Irjen Pol Setyo mengungkapkan bahwa penyelesaian kasus melalui restorative justice mengalami penurunan, menurutnya, merupakan tantangan yang perlu terus diatasi.
Sebagai rangkuman, Polda Sulawesi Utara berhasil menangani 8616 kasus selama tahun 2023, dengan tingkat penyelesaian sebesar 70%.
Meskipun terdapat penurunan dalam penyelesaian kasus restorative justice, Polda Sulut tetap memberikan fokus pada berbagai kasus kriminal untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.(cil)
