POJOKMANADO— Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra kota Manado Louis Schraam, sabtu (26/10/2024) kemarin resmi melantik ribuan kader partai Gerindra dan organisasi sayap partai.
Pengukuhan Jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC), Ranting, dan Sayap Partai Gerindra ini menjadi momentum dalam konsolidasi partai menghadapi Pilkada 2024 untuk fokus memenangkan kandidat yang diusung Partai yang dipimpin Presiden Pranowo Subianto ini.
Lucky Schraam sapaan akrabnya dengan tegas mengatakan kepada ribuan kader untuk bekerja keras memenangkan putra-putra terbaik pilihan partai Gerindra ini.
Diantaranya, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara yang diusung oleh Gerindra, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay—atau yang dikenal dengan nama pasangan YSK-Victory—telah mendapatkan nomor urut 1.
Sementara itu, di Kota Manado, Benny Parasan dan Bobby Daud yang diusung sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota menempati posisi nomor urut 2.
Kedua pasangan ini diharapkan mampu meraih kemenangan melalui dukungan penuh dari para kader yang tersebar di setiap kecamatan dan kelurahan di Manado.
Louis Schramm menyampaikan pesan tegas kepada seluruh kader untuk menjadi satu kesatuan yang solid dan kompak dalam menghadapi kontestasi politik yang semakin ketat menjelang Pilkada.
Ia mengingatkan bahwa tugas memenangkan pasangan calon YSK-Victory dan Benny-Bobby bukanlah hal yang mudah, namun juga bukan sesuatu yang mustahil jika seluruh kader dapat bersatu dan bekerja keras tanpa mengenal lelah.
Dengan penuh semangat, Louis juga memperkenalkan tagline kampanye Gerindra di Manado, yakni “Ojo Sampe Jadi,” yang mengandung makna untuk tidak pernah mundur dan terus berjuang hingga kemenangan benar-benar diraih.
Pelantikan tersebut menjadi lebih istimewa dengan kehadiran langsung Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE yang menyampaikan pidato penyemangat kepada para kader yang baru dilantik.
Dirinya menekankan pentingnya para kader menyadari bahwa mereka kini bukan lagi sekadar relawan, tetapi bagian dari keluarga besar Gerindra yang memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kemenangan dalam Pilkada.
Mayjen Yulius mengingatkan bahwa tugas pertama para kader adalah memenangkan kontestasi politik yang tersisa hanya satu bulan lagi, dengan langkah awal yang dimulai dari penguasaan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado.
Acara pengukuhan ini diikuti oleh ribuan kader yang berasal dari 11 kecamatan dan 87 kelurahan di Kota Tinutuan.
Seluruh rangkaian kegiatan pelantikan berlangsung dengan serangkaian agenda strategis yang dirancang untuk memperkuat semangat dan tekad kader dalam menghadapi Pilkada.
Beberapa agenda penting yang turut dilaksanakan antara lain adalah penyematan jaket partai kepada pasangan calon YSK-Victory dan Benny-Bobby sebagai simbol dukungan penuh partai, penyerahan petaka serta papan sekretariat kepada PAC, dan penyerahan Surat Keputusan (SK) dukungan dari Relawan Projo Sulut kepada dua pasangan calon tersebut.
Di antara berbagai kelompok pendukung yang hadir dalam acara tersebut, kehadiran sayap partai terbaru, Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Manado, menambah warna baru dalam barisan Gerindra.
Louis Schramm menyampaikan apresiasi khusus atas terbentuknya Gemira Manado, yang diharapkan dapat memperluas basis dukungan Gerindra, terutama di kalangan masyarakat Muslim di Kota Manado.
Kehadiran Gemira sebagai bagian dari Gerindra diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memenangkan Pilkada 2024, baik di tingkat provinsi maupun kota.
Dalam suasana yang penuh optimisme, seluruh kader Gerindra yang hadir pada kesempatan tersebut diingatkan untuk mengedepankan nilai-nilai kerja keras, kebersamaan, dan loyalitas terhadap partai.
Louis Schramm menegaskan bahwa komitmen Gerindra adalah untuk memenangkan Pilkada dan merebut tonggak pemerintahan di Sulawesi Utara dan Kota Manado, tanpa ada keraguan sedikit pun. Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen partai, Gerindra Manado yakin dapat merealisasikan kemenangan yang menjadi cita-cita bersama.
Pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi panggilan untuk bergerak bersama menuju perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Utara dan Kota Manado.
(***)
