POJOKMANADO— Dewan pimpinan daerah (DPD) partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) hari ini mendeklarasikan dukungan ke pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 yakni Steven Kandou dan A Denny Tuejeh, Jumat (15/11/2024).
Kegiatan deklarasi dukungan rapat koordinasi pemenangan SK-ADT Dipimipin langsung ketua DPD Hanura Sulawesi Utara Reynold Semuel Wuisan serta dihadiri seluruh Dewan pimpinan cabang (DPC) Hanura 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara.
Acara pun turut dihadiri calon wakil Gubernur Sulawesi Utara Denny Tuejeh beserta rombongan.
Dalam sambutannya, Reynold Wuisan mengatakan bahwa Hanura berpegang teguh sesuai keputusan DPP.
“Kita diinstruksikan DPP satu arahan, kita tidak dalam kapasitas rapat koordinasi daerah secara internal karna itu sudah Munas, rakor ajang kita konsolidasi dan rekonsiliasi dan apakah 15 Kabupaten kota di Sulut masih satu komando, tentu masih satu komando,” Ucap Reynold.
Wuisan menambahkan bahwa kader Hanura mempunyai jiwa kesatria yang kuat seperti ketua umum Oesman Sapta Oedang.
“Ketua Umum beliau sangat teguh dan tidak goyah, tidak seperti yang lain saya minta maaf, beliau tidak abu-abu dan ini patut kita teladani,” Imbuhnya lagi.
Dirinya pun tak lupa menyampaikan bahwa sosok Denny Tuejeh beberapan tahun terakhir telah berkarya di Sulawesi Utara.
“Ini adalah sebuah totalitas pemberian diri beliau untuk berkomitmen bekerja demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara bersama Gubernur kita pak Steven Kandouw,” Serunya lagi.
Eks Anggota DPRD Manado ini juga memastikan bahwa Hanura Sulawesi Utara akan membawa dampak positif untuk kemenangan SK-DT di Sulut.
Ketokohan dan kepribadian Steven Kandouw tak perlu diragukan lagi, pengalaman memimpin Sulawesi Utara yang hampir 10 tahun dan juga track record menjadi anggota DPRD Provinsi Sulut.
“Jangan bandingkan dengan yang baru masuk pemerintahan Sulawesi Utara tanpa memiliki pengalaman yang kuat,” Tegasnya lagi.
Dirinya pun mengajak seluruh kader dan simpatisan partai Hanura untuk tetap bekerja politik secara sejuk.
“Kita tidak perlu menjelekan yang lain, mari kita angkat program-progam terbaik calon kita,” Sambung Enol.
Disamping itu, A Denny Tuejeh saat memberikan sepatah dua kata mengatakan bahwa dirinya tidak berjanji dan berkomitmen kepada masyarakat.
“Saya tidak berjanji dan komitmen kepada masyarakat Sulawesi Utara karena kalau tidak saya tepati maka tuhan akan menagih janji saya dan menjadi dosa saya kepada Tuhan bukan kepada masyarakat,” Tegas Tuejeh. (***)
