Example floating
Example floating
HeadlineKabar DaerahManado

Masalah Air Bersih, Dana Duka dan Lansia Mencuat di Reses Adolfien Wangania

×

Masalah Air Bersih, Dana Duka dan Lansia Mencuat di Reses Adolfien Wangania

Sebarkan artikel ini

 

POJOKMANADO— Agenda Reses perdana Srikandi Partai Golongan Karya Adolfien Wangania menjadi apresiasi bagi masyarakat Kelurahan Kombos Barat, Lingkungan V, Kecamatan Singkil. Diketahui, agenda reses ini menjadi yang pertama kali dirasakan masyarakat setempat.

Example 300x600

Adapun Tujuan agenda reses ini katanya adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.

Dalam sesi tanya jawab, masyarakat setempat salah satunya Anwar Kadili yang juga hadir sebagai BTM Masjid menyampaikan bahwa masyarakat Kombos Barat, Lingkungan V sangat membutuhkan air bersih.

“Air Bersih, karena di Tahun 90-an P2KP kami adakan untuk air bersih, sedikit-sedikit PDAM mati air, kemudian air yang mengalir kalau tidak dicuci bak, lumutnya sudah 1 centi,” Kata Kadili.

Adapun, aspirasi lainnya terkait penerangan lampu jalan mengiat situasi keamanan wilayah Singkil akhir-akhir ini sangat rawan.

“Kami juga meminta kalau bisa ada penerangan Lampu jalan karena keamanan disini sangat rawan, kami banyak terima kasih ibu sudah mengadakan reses ditempat kami ini sangat kami apresiasi. Dana Lansia, yang ditetapkan umur 70 tahun belum oernah saya, yang paling tinggi itu 63 sampai 65 tahun, yang kedua Dana Duka yang meninggal muslim dapat kain kafan, ini bisa timbul kesenjangan sosial harga paling tinggi kain kafan 350, tetapi kalo peti 2 juta, apa tidak semestinya tidak dibagi rata saja,”tambahnya.

“Relokasi dampak dari musibah 2014, kombos barat banyak mendapatkan bantuan rumah di Pandu, saya berfikir pemerintah menempatkan seperti Nusa Kambangan, ini seperti diintimidasi karena tidak ada transportasi kesana bagaimana kalau tidak ada kendaraan,” Tegasnya lagi

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi Golkar DPRD Manado ini mengatakan akan mengawal aspirasi masyarakat ini dan akan langsung ditindaklanjuti.

“Aspirasi ini kami akan sampaikan ke Pemerintah, banyak aspirasi juga masyarakat bingung mau kuburkan dimana, so meninggal kasiang itu tanah mo bayar, tempat juga harus kita fikiran. Mari kita cari solusi. Mungkin kalau lahan pekuburan yang sangat jauh, mungkin harus disediakan mobil jenazah,”kata Adolfien.

Catatan aspirasi lainnya juga dikatakan akan langsung berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.

“Tadi kami sempat juga turun lokasi melihat jalan penyambung Lingkungan IV dan V akses sudah rusak dan berpotensi besar runtuh, kami minta ini harus mendapat perhatian khusus untuk diperbaiki,” Tegas Adolfien. (***)

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *