POJOKMANADO— Srikandi Partai NasDem Srinanda Lamadau menggelar masa reses perdana di Kelurahan, Tuminting, Kecamatan Tuminting, Minggu (1/12/2024).
Agenda yang digelar di tengah-tengah masyarakat ini mendapat antusias yang sangat baik membuat masyarakat ingin menyampaikan unek-unek mereka.
Beberapa masalah yang bertahun-tahun belum selesai timbul di reses Anggota DPRD Komisi I ini.
Salah satunya masalah sertifikat tanah dari 49 yang dikeluarkan tapi sampai sekarang masih dihambat oleh badan Pertanahan.
“Kami mempertanyakan status tanah di Lingkungan II, beberapa tahun lalu 49 sertifikat diterbitkan tapi seperti ada hambatan, apakah itu sudah jadi aset atau hanya bersifat sementara. Padahal kami sudah bayar pajak,” Ungkap beberapa masyarakat Lingkungan II
Selain itu, beberapa masalah penting juga terangkat seperti penerangan lampu jalan dan pembuatan taluk, mengingat Kelurahan Tuminting, Lingkungan II yang bertempat di daerah perbukitan menjadi ketakutan masyarakat bila terjadi longsor.
Menanggapi keluhan-keluhan masyarakat tersebut, Aleg Dapil Tuminting-Bunaken dan Bunaken Kepulauan ini menyampaikan dirinya akan segera melakukan Rapat dengar pendapat (RDP) dengan isntansi terkait salah satunya badan Pertanahan.
“Saya tau persis permasalahan ini karena saya tinggal disini, masyarakat disini sudah bayar pajak tentu masyarakat sudah punya hak untuk tinggal disini, saya tidak tau apa pemikiran pemerintah. Ini akan saya bawah ke Komisi I untuk meminta RDP dengan Pertanahan,”tegas Lamadau.
“Aspirasi yang lain tentu akan menjadi prioritas saya dan akan saya sampaikan ke pemerintah. Untuk masalah jalan akan saya akan koordinasi dengan Komisi III yang membidangi itu, begitu juga dengan penerangan jalan,” Tambahnya.
Selain itu, Sri Nanda Lamadau juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk jangan takut bersuara karena ini adalah hak masyarakat.
“Jangan takut, suara bapak-ibu itu sudah menjadi tugas saya. Jangan berfikir 5 tahun, mari rubah cara berfikir bahwa suara yang kalian titipkan kepada saya itu bisa berguna sampai 5 tahun kedepan,” Tutupnya. (***)