POJOKMANADO.ID – Korem 131/Santiago menggelar kegiatan sosialisasi Pembinaan Komunikasi Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) di Aula Santiago Makorem 131/Santiago.
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah potensi konflik sosial di masyarakat serta memperkuat hubungan antara TNI, khususnya Korem 131/Santiago, dengan berbagai elemen masyarakat.
Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam memperkokoh ketahanan wilayah.
Menurut Danrem, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 menjadi fokus utama dalam menjalankan program ini.
“Pada Pilkada yang lalu, Sulawesi Utara tercatat sebagai salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan Pilkada tertinggi, namun berkat kerjasama yang solid, Pilkada dapat berlangsung dengan aman dan damai,” kata Danrem.
Ia juga menekankan pentingnya pencegahan konflik sosial melalui komunikasi yang terbuka dan jelas antara berbagai pihak.
“Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado, dikenal sebagai kota yang toleran, tetapi keberagaman yang ada juga berpotensi menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan bijak,” tambahnya.
Danrem 131/Santiago mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat segera melaporkan segala hal yang berpotensi menimbulkan masalah kepada Koramil atau Kepolisian.
Tak kalah penting, dalam kesempatan itu Jenderal TNI bintang satu ini juga menegaskan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pantauan media ini, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasiren Korem 131/Santiago Kolonel Inf Wasono Handayani.
Sebelumnya, Komandan Tim Intel Korem 131/Santiago, Mayor Cba Heru Selfianus juga sempat memberikan materi tentang penyelesaian konflik melalui kearifan lokal.***