POJOKMANADO— Srikandi Partai NasDem yakni Sri Nanda Lamadau angkat bicara soal masalah Tawuran antar kampung (Tarkam) yang saat ini membuat resah warga kota Manado.
Anggota Komisi I DPRD kota Manado ini menegaskan bahwa Tarkam menjadi PR bagi seluruh elemen masyarakat khususnya pemerintah dan Aparat penegak hukum (APH).
Persoalan tersebut diketahui selalu menjadi inti dari sosialisasi Aleg Dapil Tuminting-Bunaken dan Bunaken kepulauan ini.
“Ini yang selalu kita sampaikan dan tekankan. Terlebih di musrenbang. Karena kita selalu bicara infrastruktur, tapi SDM tak dikawal. Ini pekerjaan rumah kita bersama. Bukan hanya pemerintah, tapi butuh kolaborasi yang aktif dari semua elemen. Sinergitas kepolisian dan pemerintah juga. Dan ini harus diperhatikan,” ujar Nanda sapaan akrabnya.
Persoalan tersebut pernah disampaikan ke salah satu Kapolsek di kota Manado Dimana pelaku tarkam itu adalah anak-anak muda. Yang menurutnya bisa dilihat faktor penyebab tarkam adalah soal ekonomi.
“Karena mungkin tak punya lapangan pekerjaan. Nah bagaimana ada inisiatif mempekerjakan atau beri pelatihan kerja pada mereka. Misalnya kalau tak bisa gunakan APBD, banyak lahan parkir yang bisa dikelola pemerintah. Dan beri pekerjaan ke anak muda, berdayakan supaya ada penghasilan,” tuturnya.
Selain itu, dia menyarankan agar Dinas Ketenagakerjaan mencari sebagaimana mungkin supaya anak-anak muda difasilitasi.
“Jangan ketika ada masalah kemudian langsung menyatakan karena miras. Ini harus atasi dari hulu ke hilir. Cari sebabnya supaya dapat solusinya. Kan kalau ada pekerjaan, pasti mereka tak miras sampai larut,” terangnya.
Menurutnya, infrastruktur itu bagus. Akan tetapi juga harua bekerja seiring berjalan. “Infrastruktur bagus dan SDM juga harus jadi perhatian. Ini PR bersama kita semua,” pungkasnya. (***)