POJOKMANADO— 90 Turis asal cina hari ini mendatangi kota Manado. Sambutan hangat diberikan pemerintah beserta jajaran bersama Perumda Pasar kota Manado.
Kedatangan turis-turis asal kota Shanghai tersebut dilaksanakan di Pasar Tematik Tongkaina, Sabtu (10/5/2025).
Beberapa tarian adat pun seperti Tarian Masamper, Mahamba dan Maengket dipertontonkan di hadapan para turis-turis yang hadir.
Kemeriahan dan tepuk tangan tidak luput dari para turis yang terkesima dengan penampilan yang disajikan. Bukan hanya itu, berbagai macam makanan khas juga disediakan, adapun minuman saguer juga diberikan kepada turis-turis untuk menikmatinya.
Pengho yang berprofesi sebagai gaet yang mendampingi para turis mengatakan, bahwa Turis-turis dari Shanghai sangat berkesan di kota Manado.
“Ya lumayan, mereka sangat terkesan dengan alam dan Budaya yang ada di Sulawesi Utara khususnya kota Manado, mulai darin pemandangan di taman laut bunaken, danau linau dan masih banyak tempat yang didatangi. Tapi ada sedikit yang mengatakan bahwa jalan di kota Manado terlalu kecil,”jelas Pengho.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar kota Manado Lucky Senduk menambahkan bahwa adanya pasar Wisata Tongkaina memang dipersiapkan untuk turus Internasional dan Nasional.
“Pasar wisata Tongkaina disiapkan dari awal khusus untuk turis, jadi bagaimana kita perlihatkan seni budaya dan UMKM yang ada. Kami sudah mempersiapkan pasar tematik ini supaya layak dan bersih serta menarik simpati dari turis-turis yang ada. Ini juga berkolaborasi dengan pemerintah kota Manado. Fasilitas yang ada memenuhi syarat, dari aspek juga dan udara bersih. Ini kita upayakan bukan hanya turis dari luar tapi dari daerah pun kami sangat terbuka,”tambah Senduk.
Terpisah, Camat Bunaken Herry Anwar juga memberikan tanggapan soal kedatangan turis mancanegara.
“Kedatangan turis dari cina kunjungan pertama dari MOU yang kita tau bersama dengan jumlah yang akan datang dengan ribuan. Mengingat ini performance yang pertama jadi kita harus memberikan kesan yang terbaik buat mereka. Kita menampilkan penggelaran adat lokal di Sulawesi Utara, seperti tarian serta Masamper dan tarian bantik adalah merupakan pengenalan kepada turis di kota Manado,”tutupnya.(***)
