POJOKMANADO-ID Wakil Ketua Komisi I DPRD Manado Tommy Daud Parasan menggelar agenda reses perdana di Kecamatan Wanea, Senin (2/12/2024).
Ratusan masyarakat hadir di agenda wajib Anggota DPRD ini dengan membawa aspirasi.
Sebelum memulai agenda reses ini, Ketua Tidar Sulawesi Utara ini menyampaikan apa maksud dari tujuan agenda reses ini.
Tujuan agenda reses ini katanya adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
Adapun kegiatan tersebut dilanjutkan dengan tanya jawab. Salah satu aspirasi masyarakat meminta kantor lurah atau kantor camat jadi sentra untuk pengurusan KTP atau KK.
Aspirasi lainnya timbul terkait penerangan lampu jalan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, Masyarakat setempat juga meminta terkait Dana Lansia untuk umur 60 tahun keatas, pelayanan BPJS yang lebih cepat dan dana duka diberikan secara tunai.
“Kami meminta kepada pemerintah kota Manado untuk pemberian Dana duka diberikan secara tunai saja, karna ini bisa menimbulkan kesenjangan, kalau di umat Kristiani harga peti itu paling rendah harga 2 sampai 2,5 juta sedangkan di Muslim itu hanya sekitar 500 ribu, jadi kami minta ini dibagikan rata dan secara tunai,”kata Andre.
“Tolong juga Dana lansia untuk orang yang 60 tahun ke atas, kalau menunggu 70 tahun paling nanti sudah mati kami rasa ini bisa dipertimbangkan,” Tambahnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Aleg dapil Wenang-Wanea ini menegaskan bahwa semua aspirasi masyarakat akan disampaikan ke pemerintah kota Manado.
“Terima kasih ini aspirasi yang sangat baik tentunya karena keluh kesah bapak ibu sudah menjadi tugas kami untuk menyampaikan ke pemerintah kota. Dan tentu aspirasi-aspirasi ini akan saya kawal sehingga bisa direalisasikan oleh Pemkot Manado. Saya tegaskan partai Gerindra akan selalu bersama rakyat,”tutup Kader Muda Gerindra ini. (***)
