POJOKMANADO— maraknya penjualan gas LPG 3Kg di pangkalan yang diinformasikan sering diecer ke warung-warung menjadi gejolak saat ini.
Beberapa keluhan masyarakat seperti beberapa lokaso pangkalan di kota Manado yang baru disuplai oleh agen yang tidak bertahan 5 Menit gas LPG 3kg sudah Ludes.
Hal inipun mendapat sorotan dari eks Anggota DPRD kota Manado Lucky Datau di akun media sosialnya.
“Kelangkaan Gas LPG 3kg dikarenakan hampir rata-rata Pangkalan-pangkalan di bawah binaan Agen-agen Hiswana Migas hanya MODUS. cuma sebagai tempat transit kemudian disalurkan ke warung-warung umum, undang-undang melarang gas LPG 3kg diperjualbelikan dgn Bebas,”tulis Lucky.
Dirinya pun berharap Hiswana Migas kota Manado dalam hal ini bisa mengambil langkah tegas untuk menertibkan agen-agen yang Nakal.
“Diharapkan ketua Hiswana Migas Sonny Bongkriwan menertibkan agen-agen yang tidak mampu mengatur penyaluran Gas LPG 3kg di masyarakat dengan memutuskan/menghentikan kerja sama antara Agen dengan Pangkalan. Diharapkan juga APH menindak/menyita Gas LPG 3kg kalau kedapatan berada bukan di pengkalan resmi,”tegas Datau.
Ketua Hiswana Migas kota Manado Sonny Bongkriwan pun angkat bicara. Menurutnya, kalau memang ada data soal pangkalan yang nakal akan ditindaklanjuti.
“Kalau ada data pangkalannya yang nakal lebih bagus untuk di ttindaklanjuti, kalau ada temuan pangkalan nakal segera lapor di kelurahan setempat dan agen yang menyuplai pangkalan tersebut biar bisa di ambil tindakan dari pemerintah setempat dan agen yang menyuplai bisa sampai di cabut ijin pangkalannya,”tutup Bongkriwan. (***)