POJOKMANADO— Kepercayaan kepemimpinan Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Sulawesi Utara kepada Louis Carl Schramm adalah pilihan yang tepat.
Hari ini, Louis Carl Schramm secara Sah resmi dilantik oleh Ketua Umum Nasional Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) sebagai Ketua Umum Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Masa Bakti 2025 – 2029.
Pelantikan Portina Provinsi Sulut ini bersamaan dengan kegiatan Pelantikan Portina Nasional Periode 2025-2029 yang dilantik langsung oleh Adil Hakim, selaku Ketua Umum Nasional Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi).
Tak sampai disitu, Proses pelantikan Portina Nasional dan Sulut dihadiri langsung Menteru Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Aritedjo di Auditorium Kemenpora RI.
Tak lupa juga, Menpora RI Dito Aritedjo juga memberikan arahan ke Portina Sulut untuk memajukan Olahraga di Sulawesi Utara.
Louis Schramm yang juga sebagai ketua DPC Gerindra kota Manado mengatakan, berterima kasih kepada Ketua Umum Portina Nasional, H. Agung Widyantoro atas kepercayaan pada dirinya untuk dapat memimpin Portina di provinsi Sulut.
“Terima kasih kepada Ketua Umum Pak Agung, para pembina, dan seluruh jajaran pengurus yang telah memberikan dukungan serta kepercayaan kepada kami. Semoga amanah ini dapat kami jalankan dengan dedikasi tinggi demi kemajuan olahraga tradisional Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara,” kata Louis, Jumat (21/02).
Dirinya menegaskan, dikepemimpinan dirinya akan memajukan dan melestarikan Olahraga Tradisional di Indonesia.
“olahraga ini merupakan cikal bakal dari nasionalisme bangsa. Olahraga tradisional ini bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat, tanpa membedakan latar belakang, jenis kelamin, usia, dan latar pendidikan,” ungkapnya Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulut ini juga memberikan apresiasi atas kerjasama dan dukungan dari seluruh anggota, serta pihak-pihak terkait yang turut serta dalam mewujudkan visi dan misi Portina.
“Besar harapan, semoga kedepan senantiasa terus berjuang mengembangkan dan memajukan olahraga tradisional. Karena olahraga tradisional merupakan kekayaan budaya bangsa yang perlu dilestarikan,” pungkasnya. (***)
