Example floating
Example floating
HeadlineKabar DaerahPojok

Devit Nicot Bee Serap Aspirasi Masyarakat Moronge di masa Reses Pertama, Ini Harapan dan Keluhan Masyarakat

×

Devit Nicot Bee Serap Aspirasi Masyarakat Moronge di masa Reses Pertama, Ini Harapan dan Keluhan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

 

POJOKMANADO— Personil Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud Devit Nicot Bee S. Si menggelar masa reses perdana di beberapa titik seperti Desa Moronge, Moronge I, Morsel, Morsel I dan Morsel II.

Example 300x600

Agenda tahunan ini dihadiri ratusan masyarakat untuk memberikan aspirasi ke wakil rakyat mereka dan diteruskan ke pemerintah.

“Saya membuka diri sebesar-besarnya dan seluas-luasnya untuk bapak ibu silahkan, karena soal pengawasan dan pelayanan bukan cuma sekedar tugas dan tanggung jawab kami, aspirasi ini juga akan kami tindak lanjut ke pemerintah daerah,” Kata Devit.

Adapun dalam sesi tanya jawab, masyarakat meminta soal pelayanan puskesmas agar bisa berubah dari rawat jalan menjadi rawat ini dan perhatian khusus kepada pemerintah Desa yang menjadi ujung tombak masyarakat.

“Ini mitra dengan komisi III, tapi kita akan maksimalkan lewat lintas Komisi dan jadikan prioritas,” Tambah Sekertaris Partai Golkar Talaud ini.
Ini dia catatan didalam reses Devit N Bee diantaranya

I. ASPIRASI MASYARAKAT

A. Bidang Infrastruktur

1. Bahwa warga masyarakat mengeluhkan pembangunan ruas jalan alternatif tada-mingko yang di usulkan dan dihibahkan oleh 32 KK sejak -+ 5 tahun lalu sampai sekarang tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah. Ruas jalan alternatif dimaksud sudah merupakan area pemukiman warga dan sangat dibutuhkan, maka warga masyarakat kecamatan moronge mengharapkan pemerintah daerah segera memperhatikan.
2. Warga desa morsel induk mengharapkan adanya normalisasi sungai burias dan pembangunan talud diarea bantaran sungai yang sejak 8 tahun terkahir terjadi kuranglebih 10x bencana banjir dan mengorbankan puluhan rumah warga.
3. Bahwa lapangan tuwomballat yang saat ini merupakan aset pemerintah daerah, warga desa moronge mengharapkan pemerintah daerah untuk membangun fasilitas olahraga, berupa mini stadiun atau tribun lapangan sebagai penunjang minat bakat generasi muda.
4. Dalam hal area lokasi mata air PDAM pernah diboikot karena status kepemilikan masih milik warga, pemerintah desa dan kecamatan mengharapkan pembebasan lahan area mata air disegerakan mengingat pasokan air sebagai kebutuhan hajat hidup warga masyarakat kecamatan moronge.
5. Bahwa warga desa moronge mengeluhkan ruas jalan lirung-moronge yang rusak parah yang sering menelan korban. Warga mengharapkan pemerintah daerah dan/atau provinsi memperhatikan ruas jalan dimaksud.
6. Warga mengharapkan normalisasi pelabuhan bune sebagai pelabuhan alternatif perahu masyarakat dari pulau kabaruan jika sewaktu-waktu cuaca ekstrim dan juga normalisai pelabuhan bunne sangat dibutuhkan oleh para nelayan untuk memudahkan aktifitas keluar masuk perahu nelayan.
7. Warga mengharapkan pemerintah daerah memperhatikan fasilitas bangunan pasar moronge yang rusak dan kemudian mengatur waktu aktifitas jual beli dipasar.
8. Warga mengaharapkan normalisasi danau lota untuk bisa di manfaatkan sebagai centra perikanan air tawar atau centra pertanian padi sawah.
9. Warga moronge selatan II mengaharapkan adanya pembuatan talud pantai buuran dimama acaman bencana abrasi yang semakin parah.

B. Bidang Kesehatan

1. Umumnya warga mengharapkan akan ketersediaan obat obatan dipuskesmas dan rumah sakit. warga pengguna BPJS mandiri mengeluhkan bahwa mereka bayar iuran rutin setiap bulan tapi disaat pergi ke puskesmas ataupun rumah sakit BPJS tidak bermanfaat. Dalam pelayanannya selalu tidak ada obat, dan masyarakat diarahkan untuk beli obat diluar atau beli obat yang disiapkan/dibijaksanai oleh dokter.
2. Petugas puskesmas dan warga desa moronge mengeluhkan dari setiap reses dan musrembang selalu diusulkan peralihan status puskesmas moronge dari rawat jalan ke rawat inap tapi belum ada jawaban. Usulan yang samapun warga harapkan kepada pemerintah daerah terkait status rawat jalan ke rawat inap puskesmas moronge.
3. Bahwa dalam hal pelayanan yang lebih maksimal terhadap warga masyaraakat petugas medis mengharapkan peningkatan sarana dan prasarana puskesmas moronge.
4. Warga mengeluhkan bahaya rabies yang mengancam keselamatan warga dan mengharapkan diadakan penyuntikan rabies setiap 6 bulan sekali.
5. Warga mengeluhkan fasilitas dan bangunan puskesmas lirung yang belum layak digunakan. atap, plafon bocor dan ketika hujan hampir semua rungan tergenang air.
6. Tenaga kesehatan mengeluhkan pengadaan obat BPJS oleh pemerintah menghampiri tanggal ekspayer.

C. Bidang Pendidikan

1.Pemerintah diharapkan untuk memperhatikan rehab atau bangun baru sekolah dasar SD N Inti, SD Inpres, SD YPK dan SMP yang sudah rusak dan mengancam keselamatan proses belajar mengajar siswa dan guru.
2. Dalam hal menunjang proses belajar mengajar dan proses pelaporan di era digitalisasi. Guru pengajar sekolah dasar SDN Inti moronge, SD Inpres, SD YPK moronge mengharapkan adanya pengadaan wifi sekolah.
3. Guru SD YPK dan warga desa morsel I mengarapkan adanya penerangan lampu jalan dan toilet siswa di SDK Moronge selatan I
4. Warga mengharapkan adanya bantuan alat peraga dan permainan disekolah TK dan Paud.
5. Warga mengharapkan adanya beasiswa sekolah bagi siswa dan mahasiswa yang kurang mampu.

D. Bidang Hukum, Pemerintahan dan Layanan Publik.

1. Perangkat desa mengeluhkan gaji perangkat tidak berimbang dengan jam kerja kemudian hanya diterima setiap 3 bulan. Perangkat desa mengharapkan adanya kenaikan gaji dan gaji diharapkan bisa di terima setiap bulan. Kemudian mengharapkan ADD triwulan IV segera dibayarkan.
2. Pemerintah desa mengharapkan ada PERDA tentang skala kewenangan lokal desa sebagaimana amanat UUD.
3. Bahwa para ASN mengharapkan TPP dan tunjangan sertifikasi guru tahun 2023 dan 2024 dibayarkan.
4. Bahwa warga masyarakat mengeluhkan pemadaman listrik berkepanjangan oleh ULP PLN Lirung, dan mengharapkan tambahan mesin pembangkit listrik serta mengharapkan adanya pengawasan intensif oleh DPRD.
5. Dalam hal sering terjadinya kebakaran warga masyarakat mengharapkan adanya mobil pemadam kebaran ataupun ketersediaan alkon standby disetiap desa.
6. Warga masyarakat moronge selatan I dan moronge selatan II mengharapkan adanya pemasangan tower jaringan
7. Warga masyarakat mengeluhkan ukuran liter BBM yang diperjual belikan di APMS/Pertamina dan mengharapkan pemerintah mengawasi dan memperhatikan.
8. Warga meminta adanya timsar dikabupaten talaud karena sudah banyak kejadian para nelayan yg hanyut tapi hanya sesama nelayan yang mencari karna tidak adanya timsar.
9. Warga mengeluhkan ketersediaan beras subsidi dan pelayanan BULOG yang tidak melayani pembelian perseorangan oleh warga dan di indikasikan hanya di jual ke pengusaha yang membeli dalam jumlah banyak kemudian dijual dengan harga yang mahal.
10. Bahwa warga masyarakat kecamatan moronge mengeluhkan kenaikan iuran PDAM dan mengharapkan pemerintah memperhatikan stabilitas pasokan air bersih ke rumah-rumah warga.
11. Warga mengharapkan pemerintah daerah menginfetalisir barang dan menjaga stabilisasi harga barang oleh pengusaha yang menggunakan jasa subsidi kapal tol laut.
12. Belasan warga dusun II desa moronge selatan II mengeluhkan jariangan listrik yang dipasang hanya dari rumah ke rumah dan mengharapkan ada pemasangan tiang listrik oleh PLN.
13. Warga mengharapkan ada penghargaan terhadap para pejuang talaud yang berasal dari kecamatan moronge untuk dibuatkan tugu prasasti.

E. Bidang pertanian, peternakan dan perkebunan

1. Bahwa warga masyarakat mengeluhkan ketersediaan pupuk subsidi yang sulit didapat kalaupun didapat hanya ada dipengusaha itupun harganya mahal dan tidak terjangkau dan mengharapkan adanya bantuan pupuk dan alat pertanian.
2. Warga masyarakat mengharapkan pembangunan jalan produksi sebagai penunjang ekonomi dan mempermudah aktifitas para petani dan pekebun.
3. Warga masyarakat mengharapkan adanya penyuluhan dan pendampingan terkait penanganan hama pada buah pala dan pembasmian hamaseksava.

F. Bidang perikanan

1. Warga mengeluhkan bantuan perikanan yang tidak tepat sasaran dan hanya dibiarkan rusak.
2. Warga nelayan berharap adanya radio dan alat pendeteksi sewaktu melaut dan bantuan alat tangkap harus tepat
3. Warga mempertanyakan fasilitas pembuatan es balok di desa moronge selatan untuk bisa dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat

II. PESERTA

Adapun peserta yang terundang adalah pemerintah kecamatan, pemerintah desa, TNI/POLRI, ormas, unsur tokoh, masyarakat, nelayan, buruh, petani, pendamping desa, UMKM dan pemuda di-6 desa kecamatan moronge
DNB akan membawa aspirasi warga masyarakat ke gedung DPRD dan menyampaikannya kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud. Aspirasi yang menjadi kewenangan pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, DNB akan menyampaikannya sesuai dengan ketentuan dan aturan Perundang-Undangan yang berlaku.
DNB akan berjuang dan mengawal aspirasi demi kepentiangan daerah dan kepentingan hajat hidup orang banyak. (***)

 

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *