POJOKMANADO.ID – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado, Ferley Kaparang bersama anggota Komisioner Ramli Pateda, menepis tudingan pemotongan uang Bimtek KPPS yang viral di media sosial Facebook.
Dalam konferensi pers pada Senin (29/1) di KPU Kota Manado, Ferley Kaparang menegaskan bahwa klaim tersebut tidak berdasar.
“Apa yang diungkap oleh akun bernama Johanis Masalep, bahwa KPU Kota Manado memotong uang Bimtek KPPS, adalah tidak benar. KPU tidak pernah melakukan hal tersebut,” tegas Kaparang.
Kaparang juga memperingatkan agar oknum yang membuat klaim tersebut untuk tidak gegabah dalam menulis di media sosial karena dampaknya bisa merugikan KPPS yang hendak melaksanakan tugasnya.
“Kami khawatir tudingan tersebut akan mempengaruhi semangat KPPS dan menyebabkan mereka mundur, padahal persiapan KPU telah berjalan jauh,” tambahnya.
Menurut Kaparang, hingga tanggal 29 Januari 2024, KPU belum melakukan pembayaran terkait uang bimtek, dana harian, atau konsumsi, sehingga tidak mungkin ada pemotongan.
Kaparang juga menegaskan bahwa KPU Manado tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pemotongan dana kepada penyelenggara adhoc, baik itu uang harian maupun untuk keperluan bimtek dan konsumsi pelantikan.
“Dalam waktu 24 jam, kami meminta pihak yang bersangkutan untuk mengklarifikasi atau akan kami proses secara hukum,” pungkasnya.
Saat ini, KPU Manado sedang melakukan pelacakan terhadap pemilik akun yang membuat klaim tersebut.
Kaparang juga menyayangkan jika pelaku berasal dari sekretariat KPU tingkat bawah atau pihak eksternal karena hal tersebut dapat dianggap sebagai fitnah terhadap KPU Manado.
Meskipun postingan akun facebook yang membuat klaim tersebut telah dihapus, informasi tersebut telah tersebar luas di media sosial.(cil)