POJOKMANADO.ID – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulut menggelar ekspedisi luar biasa dengan mengirimkan uang segar senilai Rp5 miliar ke lima pulau terluar Sulut.
Ekspedisi ini bertujuan untuk menggerakkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2024, yang merupakan kolaborasi antara BI Sulut, Lantamal VIII, Dinas Pendidikan Sulut, dan BPMP Sulut.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko, mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp5 miliar telah disiapkan sebagai modal kerja untuk kegiatan penukaran uang layak edar.
“Selain itu, uang ini juga akan digunakan untuk menarik uang lusuh dari masyarakat di Pulau Miangas, Kakorotan, Karakelang, Kawaluso, dan Tagulandang,” kata Andry Prasmuko, Selasa 4 Mei 2024.
“Edukasi tentang Sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Literasi Pendidikan juga akan dilakukan selama ekspedisi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat kepulauan tentang pentingnya uang Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran sah di NKRI,” ujar Prasmuko.
Selama kunjungan ke wilayah kepulauan, BI juga akan menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), termasuk bantuan senilai Rp700 juta ke Pulau Tagulandang, yang mencakup sembako, peralatan olahraga, alat musik, buku-buku pengetahuan, seng, terpal, dan obat-obatan untuk korban musibah Gunung Ruang.
“Ini merupakan upaya sinergi antara BI Sulut, Dinas Pendidikan, dan BPMP untuk meningkatkan literasi keuangan di Sulut. Kegiatan Goes to School Championship Mapalus Pendidikan Tahun 2024 juga turut digagas untuk mendukung peningkatan kualitas SDM di Sulut,” tambah Prasmuko.
Ia menambahkan, skspedisi ini tidak hanya menghidupkan perekonomian di pulau terluar Sulut tetapi juga memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya uang Rupiah dan literasi keuangan.(cil)