POJOKMANADO— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado menghadirkan inovasi baru dengan meluncurkan Posko Pemutakhiran Data Pemilih Keliling (Mutarling).
Inovasi baru ini guna memantapkan pemutakhiran data para pemilih.
Itudisampaikan Ketua KPU Kota Manado, Ferley Kaparang didampingi Komisioner Ismail Harun, Ramly Pateda, Patricia Kuhu dan Hasrul Anom di Rapat Evaluasi Coklit Tahap Pertama yang digelar disalah satu hotel di Manado, Senin (08/07/2024).
Rapat tersebut juga mengagendakan Laporan Penggunaan Aplikasi E-Coklit pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, serta menariknya, KPU Kota Manado membuat gebrakan launching Posko Pemutakhiran Data Pemilih Keliling (Muntarling) yang disaksikan langsung Komisioner KPU Provinsi Sulut, Lanny Ointu.
“Kami KPU Sulut mengapresiasi ide dan kreatifitas yang dilakukan teman-teman KPU Kota Manado yang sudah melakukan pembuatan Posko Muntarling ini,” terangnya.
Lanny juga meminta agar PPK dan PPS dapat melakukan proses pemutakhiran data pemilih di Kota Manado berjalan baik dan akurat. “Tahapan coklit memang masih panjang, hingga 24 Juli 2024. Namun, dilakukan percepatan coklit ini guna mengevaluasi atas temuan Bawaslu terkait penanganan coklit yang sedang berjalan, sehingga bisa kami tindaklanjuti,” ucapnya yang menambahkan kalau saat ini KPU Sulut sudah menerima hasil coklit 100 persen dari 6 kabupaten/kota.
Sementara Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang menjelaskan kalau Rapat Evaluasi Coklit Tahap Pertama ini untuk teman-teman PPK dan PPS. “Nah, Posko Muntarling ini sangat membantu, karena apa yang dilakukan teman-teman PPK dan PPS dengan disebutkan melakukan coklit, terbentuknya dengan Posko Muntarling ini. Apa yang menjadi ide ini akan kita maksimalkan untuk lebih konkret pada persoalan di lapangan. Dan perlu diketahui, proses coklit di Pilkada ini hasilnya ada peningkatan,” ungkapnya.
Sama halnya ditambahkan Komisioner Ismail Harun bahwa secara teknis Posko Muntarling diberikan kepada PPS, karena PPS yang nantinya setiap hari satu lingkungan akan dikunjungi.
“Karena biasanya, ada pemilih yang belum dicoklit oleh Pantarlih, ini yang akan jadi catatan PPS dan nantinya akan siap melayani hingga mendekati penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT),” kata Ismail yang berharap seluruh warga Kota Manado yang memiliki KTP dapat dikatakan sepenuhnya, karena memiliki hak yang sama untuk memilih.(***)
